Desa Thee Ain yang terletak di Al Baha di Arab Saudi yang menonjolkan wisata budaya dengan keindahan alam. ANTARA/HO-Saudi Tourism Authority/aa.
Jakarta (ANTARA) – Otoritas pariwisata nasional Arab Saudi mempromosikan tempat-tempat piknik yang sedang berkembang di wilayahnya kepada wisatawan Indonesia melalui Indonesia Travel Trade B2B Roadshow dari 18 sampai 22 Agustus 2025.
Menurut keterangan pers Saudi Tourism Authority yang diterima di Jakarta, Kamis, Arab Saudi ingin menghadirkan pengalaman yang lebih kaya dalam pariwisata, religi, maupun bisnis bagi pengunjung wilayahnya dengan memperkenalkan beragam tempat tujuan wisata.
Tempat tujuan wisata yang diperkenalkan mencakup Kota Madinah, Al Baha, Aseer, KAEC, dan Ala Khotah.
Madinah
Madinah menghadirkan paduan spiritualitas yang mendalam dengan budaya dan sejarah. Selain beribadah di Al-Masjid an-Nabawi, pengunjung kota dapat berjalan kaki atau menggunakan sepeda listrik Careem untuk menyusuri Quba Walking Trail, jalur sepanjang tiga kilometer yang menghubungkan dua masjid suci, sembari menikmati aktivitas budaya, komersial, sosial, dan olahraga.
Al Sirah Exhibition serta As Safiyyah Museum and Park bisa menjadi pilihan tempat untuk bersantai sambil menambah wawasan tentang warisan Islam.
Bagi yang ingin menjelajah lebih jauh, Sumur Gharqad atau Well of Ghars yang bersejarah bisa dijadikan sebagai tujuan.
Kota Madinah juga menawarkan perayaan pernikahan dalam suasana spiritual kepada para pasangan.
Al Baha
Al Baha adalah tempat kelahiran Abdulrahman Al-Dawsi Abu Hurairah, perawi lebih dari 5.000 hadis. Pengunjung dapat menelusuri Jalur Gajah bersejarah, jalur perdagangan penting pada masa lalu yang disebutkan dalam Al-Quran, atau menjelajahi desa marmer Dhee Ayn, Pegunungan Shada, dan Raghdan Forest Park.
Dengan warisan budaya, keindahan alam di ketinggian 2.500 meter, air terjun, gua, dan taman ramah keluarga, Al Baha bisa menambah pengalaman peziarah yang telah menunaikan perjalanan ibadah umrah di Kota Makkah.
Aseer
Terletak di barat daya Saudi, Aseer memikat dengan pesisir pantai, hamparan gurun, dan puncak pegunungan yang menjulang.
Desa-desa berwarna-warni, souq yang semarak, kuliner khas, pemandangan alam, dan cuaca yang sejuk menjadikan Aseer sebagai destinasi liburan sepanjang tahun.
Musim semi menghadirkan Purple Season, saat bunga-bunga Jacaranda berwarna ungu mendominasi wilayah Aseer.
King Abdullah Economic City
King Abdullah Economic City atau KAEC adalah kota modern tepi laut yang dirancang untuk kegiatan bisnis sekaligus liburan di pesisir Laut Merah antara Makkah dan Madinah.
Para pelancong dapat menikmati pantai, lapangan golf, resor mewah, serta acara-acara budaya dan olahraga.
Dengan akses langsung Kereta Cepat Haramain, KAEC telah berkembang menjadi tempat persinggahan bagi jamaah umrah.
Ala Khotah
Ala Khotah yang berarti "dalam jejak nabi" dijadwalkan dibuka pada akhir kuartal keempat.
Tempat ini akan menampilkan kembali perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW bersama sahabatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq dari Makkah ke Madinah.
Ala Khotah, yang dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual mendalam, akan memungkinkan wisatawan menapaki kembali jejak Rasulullah dan merasakan sendiri perjalanan bersejarah ini.
Selain mempromosikan tujuan-tujuan wisata baru, Pemerintah Arab Saudi menawarkan kemudahan serta peningkatan layanan untuk menarik kunjungan wisatawan dan memperpanjang masa tinggal wisatawan di wilayahnya.
Baca juga: Empat destinasi menawan sepanjang tahun di Arab Saudi
Baca juga: Arab Saudi gelar pameran "VISIT SAUDI, BEYOND UMRAH" di Jakarta
Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Maryati Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.